Label 3

Rabu, 29 Januari 2014

Peran Penting Pengelolaan SDA bagi Negara

Peran Penting Pengelolaan SDA bagi Administrasi Pemerintah Negara

            Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam, berupa tanah, air, udara, dan sumberdaya alam lain yang termasuk ke dalam sumberdaya alam yang diperbaharui maupun tidak diperbaharui. Namun demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang diperlukan mempunyai keterbatasan dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas, kualitas, ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana.
Lingkungan dan manusia mempunyai keterkaitan yang erat. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas yang dilakukan manusia ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya. Keberadaan sumberdaya alam, air, tanah dan sumberdaya yang lain menentukan aktivitas manusia sehari-hari. Manusia tidak dapat hidup tanpa udara dan air. Sebaliknya ada pula aktivitas manusia yang sangat mempengaruhi keberadaan sumberdaya dan lingkungan di sekitarnya. Kerusakan sumberdaya alam banyak ditentukan oleh aktivitas manusia. Banyak contoh kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran udara, air, tanah serta kerusakan hutan yang tidak terlepas dari aktivitas manusia sehingga pada akhirnya akan merugikan manusia itu sendiri.
Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam, namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Akhir-akhir ini banyak sekali bencana yang melanda negeri ini. Dari yang mulai bencana yang disebabkan oleh alam maupun yang diakibatkan oleh manusia. Seperti, letusan gunung sinabung, banjir di manado maupun di jakarta. Bencana-bencana tersebut tidak dapat dilepaskan dari peran masyarakat dalam rangka pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam) dan lingkungan. Jadi ketika terjadi suatu bencana bukan seharusnya kita melulu menyalahkan pemerintah. Sudah sepantasnya kita selaku masyarakat harus turut serta dalam pengelolaan SDA dan lingkungan guna mendukung kinerja pemerintah.
Pengelolaan SDA dianggap sangat penting bagi administrasi pemerintahah Negara tersebut. Berdasarkan asas tanggung jawab negara, negara akan menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun generasi masa depan sebagai tujuan dilaksanakannya pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kedudukan asas tanggung jawab negara sebagai dasar pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup mengandung arti, sebagai berikut :
1)      Negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam yang akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun generasi masa depan.
2)      Negara menjamin hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
3)      Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
Meskipun di atas dijelaskan yang memegang perang penting dan utama dalam pengelolaan SDA maupun lingkungan adalah pemerintah serta ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya, sebagai masyarakat Indonesia kita juga mempunyai kewajiban untuk mengelola dan bertanggungjawab menjaga lingkungan. Agar nantinya antara masyarakat dan pemrintahh memilki sinergisitas yang tinggi dalam rangka mencapai tujuan negara yang sejahtera. Ada banyak sekali sebenarnya yang dapat kita lakukan dalam rangka mengelola SDA yang ada dan menjaga lingkungan, antara lain melakukan penghematan-penghematan SDA yang ada seperti air, tanah, hasil hutan, dll. Manjaga lingkungan pun dapat dilakukan dari hal-hal yang kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak mencemari sungai, melakukan penanaman pohon, dll.
Banyak sekali sebenarnya program-program pemerintah kita yang sebenarnya telah direncanakan dalam rangka mengelola SDA dan menjaga lingkungan. Contohnya, program kali bersih, program satu orang untuk seribu pohon, program tentang pengelolaan sampah, dll. Namun sekali lagi masyarakatlah yang harus menjalankan program-program tersebut agar nantinya tujuan yang hendak dicapai dapat terealisasi. Sehingga yang menjadi aktor perubahan untuk negeri ini bukanlah pemerintah namun masyarakatnya itu sendiri. Pemerintah hanya menjadi fasilitator dari perubahan menuju labih baik tersebut.
Faktanya, yang terjadi di Indonesia justru masyarakat enggan berubah dan hanya menyalahkan pemerintah.  Tidak sedikit rakyat yang hanya memprotes kinerja pemerintah, namun tidak banyak pula masyarakat yang mau menjalankan program-program pemerintah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa seharusnya antara pihak pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi. Memang peran masyarakat adalah sebagai pengawas kinerja dari pemerintahan tersebut, namun tidak sepantasnya pula masyarakiat hanya duduk manis dan mengawasi kinerja pemerintah dan menunggu negeri ini berubah menjadi lebih baik.
Sudah banyak sebenarnya yang telah dilakukan pemerintah guna melakukan pembangunan yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal tersebut telah tertuang dalam berbagai kebijakan yang telah dicanangkan pemerintah. Menurut Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (1997), kebijakan daerah dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup khususnya permasalahan kebijakan dan penegakan hukum yang merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup di daerah dapat meliputi :
  • Regulasi Perda tentang Lingkungan.
  • Penguatan Kelembagaan Lingkungan Hidup.
  • Penerapan dokumen pengelolaan lingkungan hidup dalam proses perijinan
  • Sosialisasi/pendidikan tentang peraturan perundangan dan pengetahuan lingkungan hidup.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas koordinasi dengan instansi terkait dan stakeholders
  • Pengawasan terpadu tentang penegakan hukum lingkungan.
  • Memformulasikan bentuk dan macam sanksi pelanggaran lingkungan hidup. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia.
  • Peningkatan pendanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Namun sekali lagi bahwa hal-hal di atas akan terealisasi hanya dengan peran aktif dan partisipasi dari masyarakat secara langsung. Jika tidak ada peran aktif dari pemerintah bukan tidak mungkin bahwa hal-hal di atas hanya akan menjadi sebuah wacana belaka. Pemanfaatan SDA secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek pelestariannya dapat meningkatkan tekanan-tekanan terhadap kualitas lingkungan hidup yang pada akahirnya akan mengancam swasembada atau kecukupan pangan semua penduduk di Indonesia. Oleh karena peran pemerintah dalam memberikan kebjakan tentang peraturan pengelolaan SDA menjadi hal yang penting sebagai langkah menjaga SDA yang berkelanjutan.
Dari paparan di atas sangatlah jelas bahwa pengelolaan SDA yang baik akan menghasilkan suatu administrasi pemerintahan yang baik pula. Administrasi pemerintahan yang di dalamnya termasuk pembangunan sangat dipengaruhi oleh SDA yang ada dalam negara tersebut. Bukan hanya kualitas dari sumber daya alam itu sendiri namun di sisi lain juga harus diperhatikan mengenai kualitas pengelolaan SDA itu sendiri. Karena pengelolaan SDA yang baik akan mempermudah administrasi pemerintah.

Rujukan:         

Tri. 2010. Analisis Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Berkelanjutan. Diperoleh dari trit0824.student.ipb.ac.id pada 20 Januari 2014

Fahmi, Sudi. 2011. Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Diperoleh dari Jurnal Hukum. Universitas Lancang Kuning

Popular Posts