Kisah aisyah yang mana setiap hari
ia harus mengayuh becak bersama ayahnya yang tergolek lemah. Setiap hari dengan
penuh rasa sayang dan perhatian terhadap ayahnya ia membawa ayahnya untuk
mencari makan. Betapa lelahnya ketika kita membayangkan begitu kerasnya
perjuangan anak ini demi ayahnya. Sikap berbakti kepada orang tuanya sudah
tidak dapat diragukan lagi terlebih ketika ia harus mengorbankan waktu masa
kecilnya demi ayahnya. Bebeda dengan kebanyakan kita yang hanya bisa merepotkan
dan menyusahkan orang tua.
Sekarang coba lihat diri kita
renungkan dan rasakan apa yang telah kita lakukan untuk orang tua kita. Kita
hanya bisa meminta-minta tanpa berusaha menjadi anak yang baik dan mampu
meberikan yang terbaik bagi mereka. Jika dibandingkan dengan Aisyah tentu kita
jauh lebih beruntung. Kita hidup di keluarga yang mungkin dapat dikatakan cukup
namun apakah pernah kita menunjukkan rasa sayang kita kepada ayah dan ibu kita.
Sulit rasanya lidah kita sekedar mengucapakan bahwa kita sayang ayah, kita
sayang ibu, maupun kita sayang orang tua.
Aisyah mungkin hanya satu dari
ribuan bahkan jutaan anak-anak terlantar yang mempunyai hati mulia. Anak kecil
yang belum pantas untuk merasakan kerasnya hidup, dipaksa untuk menjalani
hidupnya yang serba sulit. Namun perlu dikagumi sikap anak ini yang mana anak
yang polos ini mampu memberikan pelajaran bagi kita semua termasuk teguran dan
peringatan keras bagi pemerintah yang memang mempunyai tanggungjawab untuk
melindungi dan mencukupi kebutuhan anak-anak terlantar. Bagaimanapun juga
anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang berwatak negarawan meskipun
mereka sendiri sama sekali tidak mengetahui konsep negarawan.
Jangan hanya direnungi saja
melainkan juga harus dijadikan suatu pejalaran berharga bagi kita akan
pentingnya orang tua. Selain itu kita sebagai generasi penerus bangsa juga
sudah sepantasnya untuk mencoba membuat suatu perubahan ke arah positif.
Dimulai dari diri sendiri untuk selanjutnya akan mampu mempengaruhi orang lain.
Memperjuangkan hak-hak anak terlantar juga dapat kita lakukan untuk sedikit
menyelesaikan maslah anak terlantar di Indonesia.
1 komentar
KISAH NYATA..............
Ass.Saya IBU.FATMA WATI Dari Kota surabaya Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!.
PESUGIHAN DANA GAIP KY DIMAS KANJENG
Posting Komentar