Label 3

Minggu, 23 Februari 2014

Kurangnya Penghargaan Terhadap Orang-orang Berprestasi di Indonesia



Kurangnya Penghargaan Terhadap
Orang-orang Berprestasi di  Indonesia

            Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. SDA yang melimpah tidak akan berguna secara optimal tanpa peran dari SDM yang berkualitas. Indonesia dianggap sebagai negara dengan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga SDA yang dimiliki Indonesia belum mampu dikelola secara optimal. Namun demikian tidak sedikit pula orang-orang indonesia yang berprestasi dan berkualitas, serta mungkin mampu untuk mengelola SDA Indonesia secara lebih baik. Tetapi para sarjana-sarjana dan ilmuwan-ilmuwan Indonesia memilih untuk melanjutkan pendidikan, berkarir, dan berkarya untuk negara lain.
            Sungguh ironis memang jika melihat kenyataan tersebut. Seharusnya dengan orang-orang berprestasi dan ilmuwan-ilmuwan di indonesia, mereka mampu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Mereka lebih memilih hijrah keluar negeri dikarenakan kurangnya penghargaan bagi mereka, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat. Selain kurangnya penghargaan, banyak faktorlain yang menyebabkan merek hijrah keluar negeri baik untuk belajar maupun berkarir. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.
            Dari segi ekonomi, para ilmuwan maupun orang-orang berprestasi memilih untuk pergi keluar negeri, karena anggapan mereka bahwa pendapatan dan standar hidup luar negeri lebih tinggi dari Indonesia. Mereka juga merasa nyaman untuk tinggal di luar negeri, karena kebutuhan mereka akan lebih terpenuhi. Dengan tingkat ekonomi dan pendapatan yang tinggi kehidupan mereka akan lebih terjamin.
            Selain dari perspektif ekonomi, faktor sosial juga turut berpengaruh terhadap kasus ini. Kurangnya fasilitas dan sarana penunjang di indonesia dibandingkan luar negeri yang dianggap lebih memadai. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu naiknya status sosial jika orang telah mampu belajar dan bekarya di luar negeri. Penghargaan yang kurang dari pemerintah juga menjadi alasan mereka hijrah ke luar negeri.
            Faktor gejolak politik di indonesia juga turut menjadi faktor utama orang-orang berprestasi ini pergi ke luar negeri. Pemberian beasiswa dari pihak tertentu kepada orang-orang berprestasi hanya sebagai intrik politik para politisi untuk mendapat citra yang baik dari masyarakat. Bayaknya kasus korupsi juga turut menjadi faktor koupsi dianggap telah mengurangi subsidi terhadap pendidikan, sehingga menyebabkan buruknya pendidikan di Indonesia. Politik yang seharusnya bertujuan untuk membentuk negara yang lebih baik malah menjadikan negar semakin rusak.
            Dari segi pendidikan dan budaya,  banyak faktor yang menyebabkan orang-orang berprestasi hijrah ke luar negeri. Pendidikan yang buruk dianggap menjadi salah satu faktor. Pendidikan buruk ini dapat terlihat dari kurangnya fasilitas-fasilitas pendidikan baik di tingkat dasar maupun perguruan tinggi.  Faktor kurangnya apresiasi dari pemerintah maupun masyarakat juga merupakan salah satu faktor dari segi budaya. Orang-orang berprestasi menganggap bahwa dirinya telah berkarya dan karya mereka patut untuk dihargai baik secara materi maupun non materi.
            Masalah-masalah di atas seharusnya dapat menjadi pembelajaran dan tantangan bagi pemerintah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk berbenah agar orang-orang berprestasi tersebut tidak hijrah ke luar negeri. Pemerintah seharusnya lebih memberikan apresiasi baik berupa materi maupun non materi kepada orang-orang berprestasi. Selain itu bagi orang-orang berprestasi yang telah hijrah ke luar negeri tidak melupakan tanah kelahirannya. Setelah mereka mendapat ilmu dan pengalaman yang lebih, mereka dapat mengimplementasikan ilmunya di Indonesia. Masyarakat jua tidak sepantasnya pula selalu menilai negatif orang-orang berprestasi tersebut. Karena dari data survey mengatakan bahwa 90% orang berprestasi di luar negeri tersebut mengaku ingin kembali dan mengabdi di indonesia.







                                                                                   

0 komentar

Posting Komentar

Popular Posts