POTENSI DIRI
Sebelum mengenali potensi diri kita
alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu makan dari ptensi diri
itu sendiri. Dari segi peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris
to patent yang berarti keras, kuat. Dalam pemahaman lain, kata potensi
mengandung arti kekuatan, kemampuan, daya,baik yang belum maupun yang sudah
terwujud, tetapi belum optimal. Sementara dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
yang dimaksud potensi adalah Pengertian potensi diri adalah
kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseorang yang belum
digunakan secara maksimal. Potensi diri pada dasarnya adalah kemampuan
terpendam seseorang yang jika dikenali, dikembangkan, dan diaktualiasikan akan
menjadi kemampuan nyata dalam kehidupan. Berbagai pengertian di
atas, memberi pemahaman kepada kita bahwa potensi merupakan suatu daya yang
dimiliki oleh manusia, tetapi daya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, yang menjadi tugas berikutnya bagi manusia
yang berpotensi adalah bagaimana mendayagunakan potensi tersebut untuk meraih
prestasi.
Salah satu
indikator dari potensi diri seseorang adalah dengan melihat kecerdasan
intelektual. Kecerdasan
intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir,mengolah
dan berrusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara
terarah. Menurut
Laurel Schmidt dalam bukunya Jalan pintas menjadi 7 kali lebih cerdas
( Dalam Habsari 2004 : 3) membagi kecerdasan dalam tujuh macam, antara lain
adalah sebagai berikut:
- Kecerdasan Visual / spasial (kecerdasan gambar) : profesi yang cocok untuk tipe kecerdasan ini antra lain arsitak, seniman, designer mobil, insinyaur,designer graffis, komputer, kartunis, perancang interior dan ahli fotografi.
- Kecerdasan verbal / linguistik (kecerdasan Berbicara): Profesi yang cocok baagi mereka yang memiliki kecerdasan ini antara lain: pengarang atau menulis, guru, penyiar radio, pemandu acara, presenter, pengacara, penterjemah, pelawak.
- Kecerdasan musik: Profesi yang cocok bagi yang memiliki ini adalah peenggubah lagu, pemusik, penyaanyi, disc jokey, guru seni suara, kritikus musik, ahli terapi musik, audio mixier( pemandu suara dan bunyi).
- Kecerdasan logis / matematis ( Kecerdasan angka): Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ahli metematika ,ahli astronomi, ahli pikir, ahli forensik, ahli tata kota , penaksir kerugian asuransi, pialang saham, analis sistem komputer, ahli gempa.
- Kecerdasan interpersonal (cerdas diri): Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ulama, pendeta, guru, pedagang, resepsionis,pekerja sosial, pekerja panti asuhan, perantara dagang, pengacara, manajer konvensi, ahli melobi, manajer sumber daya manusia.
- Kecerdasan intrapersonal (cerdas bergaul): profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah peneliti, ahli kearsipan, ahli agama, ahli budaya, ahli purbakala, ahli etika kedokteran.
Dari keenam kecerdasan di atas menurut saya, saya memiliki
potensi di bidang kecerdasan interpersonal. Hal tersebut karena saya merasa
saya mempunyai kemampuan yang lebih di bidang manajerial atau kepemimpinan
karena saya selalu ingin menjadi yang paling baik dari yang lain. Saya juga
merasa senang dalam kegiatan berorganisasi yang menuntut saya untuk belajar
memimpin dan mengatur orang lain demi kemajuan organisasi tersebut. Saya juga
berharap dengan potensi yang saya miliki ini natinya dapat menjadi midal awal
bagi saya untuk merintis karir yakni menjadi wirausahawan di bidang jasa yaitu
jasa transportasi. Saya akan menggunakan potensi yang saya miliki untuk
mengatur pegawai-pegawai saya agar mereka dapat bekerja dengan maksimal.
Oleh karena itu saya juga akan terus berusaha mengembangkan
potensi diri yang saya miliki ini. Karena pada dasarnya potensi perlu
didayagunakan. Ibarat dalam memproduksi barang, potensi berperan seperti bahan
mentah yang masih memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan barang
yang siap pakai. Agar membuahkan prestasi, potensi haruis diasah dan dilatih
secara terarah dan berkesinambungan. Potensi tersebut akan saya kembangkan
melalui berbagai cara salah satunya adalah melalui kegiatan berorganisasi.
Karena dalam berorganisasi kita dilatih berbagai hal seperti tanggungjawab,
kerja sama, dll. Saya juga akan melakukan hal-hal ini untuk mengembangkan
potensi yang saya miliki, antara lain:
· Menekuni
bidang apa saja yang kita senangi.
Dalam hal ini saya akan mencoba
untuk selalu menekuni apapun hal yang saya senangi dan nantinya dapat menambah
dan mengembangkan potensi diri saya. Misalnya dalam berorganisasi saya akan
selalu tekun dan menyelesaikan segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
saya.
· Bertanya
kepada orang terdekat.
Hal ini saya lakukan untuk bertanya
kepada teman dekat maupun kakak tingkat yang mungkin sudah berpengalaman. Hal
ini saya lakukan untuk mengetahui di mana letak kelebihan dan potensi diri saya
yang dapat saya kembangkan nantinya.
· Mencoba hal-hal baru.
Dalam hidup, seseorang alangkah
baiknya memiliki tidak hanya satu potensi diri melainkan banyak potensi diri. Oleh
karena itu untuk mendapat potensi diri kita harus berani untuk mencoba hal-hal
baru yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. Maka dari itu saya akan
berusaha untuk mencoba hal baru, misalnya saya tidak begitu berminat olahraga
tapi saya akan mencoba untuk berolahraga.
· Banyak membaca, melihat dan
merasakan.
Membaca merupakan kebutuhan bagi
setiap orang khususnya mahasiswa dengan membaca kita akan meperoleh banyak
pengetahuan dan wawasan. Oleh karena itu saya akan mengembangkan potensi diri
saya dengan salah satu caranya adalah membaca, terutama yang berkaitan dengan
manajerial dan kewirausahaan. Selain membaca saya juga akan melihat, baik itu
melalui televisi maupun melihat secara langsung orang-orang yang telah mencapai
kesuksesan. Hal yang tak kalah penting adalah merasakan atau mempraktekan.
Dalam hal ini mungkin saya belum mampu mempraktekan secara langsung dalam suatu
perusahaan. Tapi setidaknya kita sudah berlatih untuk memanage diri kita
sendiri dan organisasi.
Jadi pada hakikatnya, Potensi diri itu harus digali, sama
seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus
mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu
sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya
ada jauh di kedalaman. Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi
ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika anda sudah tahu
potensi diri anda, itulah modal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan
potensi anda menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.
Daftar Pustaka:
Abidin, Zaenal. 2012. Potensi
diri dan macam-macamnya. Diperoleh dari
http://za-enal.blogspot.com pada 23
April 2013
Yenikurniawati. 2012. Pengertian Potensi. Diperoleh dari http://petensidiri.blogspot.com pada 23
April 2013
0 komentar
Posting Komentar