Setan
Musuh yang Nyata
Sesungguhnya
musuh yang nyata bagi manusia versi Allah SWT adalah setan, seperti yang
tertera dalam QS. Yasiin: 60, yang artinya:
“Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
Selain
itu setan bukanlah berwujud gaib tapi juga dapat berwujud manusia, seperti
dalam QS. Al-An’aam: 112. Maka dari itu sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dan merasa lebih baik dari orang lain dia adalah keturunan
setan (QS. Shaad: 75-76).
Selain itu setan juga mempunyai
beberapa kelebihan atau strategi untuk menyesatkan manusia, kelebihan itu
antara lain:
Ø Doanya
terkabul tetapi tidak diridhai Allah (QS. Shaad: 79)
Ø Mempunyai
kekuasaan Allah yang digunakan untuk menyesatkan manusia (QS. Shaad: 82)
Ø Tidak
mempunyai teritorial/ bebas menyesatkan manusia
Ø Jumlahnya
lebih banyak dari manusia (QS. Al-A’raaf: 17-16)
Ø Diberi
tata cara oleh Allah SWT untuk menyesatkan manusia (QS. Al-Isra’: 61-65)
Ø Merupakan
pasukan elite/ kiriman dari Allah SWT (QS. Maryam: 83)
Melihat
begitu banyaknya kelebihan musuh kita, maka hendaknya kita mempunyai strategi
untuk menghadapinya, antara lain:
ü Termasuk
ke dalam orang-orang yang mukhlis (QS. Shaad:83-84)
ü Mengikuti
jalan yang lurus yakni Al-qur’an (QS. Al-Hijr: 41), karena apabila kita
berpaling dari ajaran Allah yaitu Al-qur’an maka akan dikirimkan kepada kita
setan-setan (QS. Az-Zukhruf: 36).
Oleh
karena itu, pentinglah bagi kita untuk selalu memohon perlindungan Allah dari
gangguan setan yang terkutuk (QS. Fushilat: 36), termasuk ketika kita akan
membaca Al-qur’an (QS. An-Nahl: 98). Caranya ialah dengan senantiasa membaca
ta’awudz setiap saat.
Lalu sejak kapan setan mulai
menggoda kita? Setan mulai menggoda kita semenjak kita mempunyai keinginan (QS.
Al-Hajj: 52). Jadi setan mulai masuk dalam kehidupan kita dari kita tidur
sampai tidur lagi. Maka dari itu hendaknya kita selalu berlindung kepada Allah
dari setan yang terkutuk (QS. Al-Mu’minun: 97-98), yaitu dengan cara selalu
membaca ta’awudz karena sesungguhnya ayat yang paling ditakuti setan adalah
ta’awudz, bukannya ayat kursi atau yang lain seperti anggapan banyak orang.
Sesungguhnya setan hanyalah
menakut-nakuti seseorang dengan kemiskinan sehingga banyak orang kikir (QS.
Al-Baqarah: 268). Setan masuk ke dalam diri manusia melalui beberapa
sifat-sifat, antara lain:
·
Kesombongan (QS. Shaad:75)
·
Merasa lebih baik (QS. Shaad: 76)
·
Kikir (QS. Al-Baqarah: 268)
·
Perselisihan (QS. Al-Israa': 53)
·
Boros (QS. Al-Israa': 27)
·
Tidak mau tolong-menolong (QS. Al-Furqaan:
29)
·
Mangajak keji dan munkar (QS.
Al-Baqarah: 169)
·
Membangkitkan angan-angan kosong (QS.
An-Nisaa': 120)
·
Memandang baik perbuatan maksiat (QS.
Al-Hijr: 39)
·
Saling membenci dan permusuhan
·
Tidak bertanggung jawab (QS. Al-Hasyr:
16)
0 komentar
Posting Komentar